Satya Dirgantara

KOMPAS

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah
Ada beberapa kompas yang dipakai dalam hubungan dengan peta topografi seperti kompas prisma,kompas silva,kompas lensa dll.Tetapi yang akan dibahas disini adalah kompas prisma yang paling efektif digunakan

Bagian-bagiannya adalah :
1. kaca kompas dengan pembagian derajat yang dapat diputar,angka-angka menunjukkan bilangan puluhan dan titik-titik menunjukkan bilangan limaan
2. kotak kompas dengan pembadian arah angin dan cincin karet
3. pelat yang bercahaya dengan garis tanda dan garis rambut
4. garis penunjuk yang bercahaya di atas kaca
5. lingkaran kompas dengan pembagian derajat dan jarum kompas
6. tutup dengan kaca penutup,garis rambut,garis tanda yang bercahaya dan bibir pelindung dengan takik
7. pelindung kaca
8. sekrup pengapit
9. prisma yang dapat diatur dengan lubang tempat melihat,cincin jempol dengan takik

cara menggunakan kompas prisma :
1. buka tutup kompas,ibu jari dimasukkan ke dalam cincin dan kompas diletakkan mendatar disangga oleh jari telunjuk kemudian kompas dipegang sebatas mata.
2. membidik sasaran melalui takik dari cincin pertengahan prisma dan garis rambut di atas tutup (segaris).setelah sasaran dibidik dengan tepat,bacalah angka yang tertera di bawah garis tanda di atas pelat yang bercahaya,angka tersebut menunjukkan besarnya sudut bidikan.
3. bila besar sudut bidikan sudah terbaca,carilah satu benda atau tanda medan yang lurus dengan garis rambut.

Cara berjalan menurut arah kompas

- pada siang hari (kompas siang)

1. kompas dibidikkan ke sasaran sesuai dengan arah yang dikehendaki
2. dicari tanda medan yang lurus dengan sasaran sebagai titik pertolongan menuju sasaran
3. sebelum menuju tanda medan untuk keberangkatan (posisi sebelum membidik) diberi tanda.
4. setelah sampai pada titik pertolongan untuk mengecek arah sasaran yang dituju benar atau salah bila menggunakan back azimuth yaitu membidik kembali titik keberangkatan dengan ketentuan :
 jika bidikan awal <180°>180° maka back azimuth dikurangi 180°
misalnya bidikan 60° maka back azimuthnya adalah 240° maka bidikan tersebut benar
5. bila dalam membidik tidak ada benda yang dapat digunakan sebagai titik pertologan dapat digunakan teman secara bergantian
6. bila no.5 tidak dapat digunakan (karena sendiri) maka berjalanlah seperti kompas malam

- pada malam hari (kompas malam)

1. kompas dibuka dan skrup pengatur/skrup pengapit dilonggarkan
2. kaca kompas diputar sehingga besarnya arah yang dikehendaki tertera pada kaca kompas tepat pada sumbu kompas
3. skrup pengatur/ skrup pengapit dikencangkan dan kompas dipegang sebatas dada
4. plat penunjuk yang bercahaya pada pinggir di bawah kaca dicocokkan (diusahakan agar berimpit) dengan plat bercahaya yang ada pada kompas
5. arah yang ditunjukkan pada sumber kompas adalah arah yang dikehendaki

Print this page